Welcome to my heart

Sabtu, 05 Januari 2013

Apa itu enakei ??


Enakei adalah seni digital korea yang menggambarkan gadis-gadis cantik oleh seniman Korea, Park Suran. Ilustrasi ini menggunakan teknik air brush yang membuat efek para gadis mempunyai kulit mulus. Perpaduan warna yang soft juga membuat karakter kelihatan imut khas artis2 korea .

enakei ini biasanya banyak dipakai di themes mobile phone, wallpaper, buku2 diary yang dijual di toko, website, blog, dan masih banyak lagi. Biasanya yang banyak pakai gambar2 kayak gini tuh cewek2 yang feminim / girly untuk membuat sesuatu terlihat jadi lebih cute dan lucu (blog misalnya). enakei ini terbagi menjadi dua yaitu enakei dan jennie enakei .enakei itu menggambarkan karakter yang setengah atau yang full body, sedangkan jennie enakei itu menggambarkan karakter yang lebih real dan close up wajah cartun tersebut.
jenis enakei ada 2..
Yang pertama enakei : karakternya masih seperti kartun. Biasanya lebih modis dan full body.

Yang kedua yaitu jennie enakei : karakternya lebih real dan terlihat close up. Kalau dilihat gambarnya, terasa banget fill dari si jennie enakei ini.

Ada satu Lagi, aku juga ngga tau versi ini bikinan park suran juga atau ngga tapi ini juga ngga kalah bagusnya sama 2 jenis enakei yang tadi .Namanya Enakei couple.

   


Lee Donghae

siapa sih yang kagak tau oppa kita yang ganteng satu ini. ini dia donghae oppa kita. lagsung ja ya kita liat fakta fakta tentang haeppa :*




Lee Donghae (lahir di Mokpo, Jeolla Selatan, Korea Selatan, 15 Oktober 1986; umur 26 tahun; lebih dikenal sebagai Donghae ), adalah aktor dan penyanyi Korea Selatan. Ia merupakan salah satu anggota Super Junior. Dan termasuk salah 1 dari 4 leader dance dari Super Junior. Kini ikut dalam subgrup Super Junior M, yang merupakan subgrup Super Junior untuk pasar China.

Lee Donghae Sangat Akrab dengan Member Super Junior Terutama Lee Hyukjae atau Biasa Disebut Eunhyuk. karena Umur mereka yang seumuran, mereka menjadi lebih akrab. Mereka dijuluki EunHae. Tapi sekarang Lee Dong Hae lebih akrab dengan Choi Siwon. Dan disebut pasangan Sihae. Lebih lagi mereka sekarang akan bermain film yang berjudul "Extravagant Challenge" dimana mereka berdua harus saling berciuman.

1. Saat Donghae menerima award pertamanya *bersama SUPER JUNIOR* kata pertama
yang dia ucapkan adalah “Father, I hope you’re healthy”

2. Cita’-citanya Donghae waktu kecil adalah menjadi seorang atlet..saat kelas 6 ayahnya menyarankan donghae untuk menjadi seorang penyanyi..saat kelas 7, Donghae melihat adanya audisi bernyanyi di salah satu album dan berniat mengikuti..ayahnya sangat mendukung karena cita2 ayahnya dulu adalah menjadi seorang penyanyi, tapi enggak kesampean soalnya dilarang ma ayahnya (kakeknya Donghae)

3. Donghae berpisah dengan keluarganya selama 6 tahun selama mengikuti training..saat Donghae kembali membawa gaji pertamanya..ayahnya telah tiada karena penyakit kanker yang dideritanya.. Donghae sedih banget karena kejadian itu, makanya dia deket banget sama kakaknya Lee Dong Hwa.

4. Donghae seneng banget sama anak anjing.. salah satu anjing kesayangannya bernama bada atau “sea” malah dulu waktu kecil.. Donghae pernah berniat menamakan anaknya nanti dengan bada juga

5. Saat perform lagu ‘U’,, Donghae merasa para member melihat dia seperti binatang buas

6. Donghae menyayangi semua member SJ..contohnya nih : kalo ada Hyungnya yang
ngambek..Donghae langsung buatin mereka Ramyeon.

7. Donghae selalu ingat ulang tahun para hyungnya

8. Donghae suka banget dipeluk

9. Donghae bakalan seneng kalo dipanggil “PRINCE”

10. Donghae berteman baik dengan Eunhyuk.. (seumuran juga) makanya Donghae paling
seneng maen ma Eunhyuk.. pernah suatu ketika saat Donghae berada di Cina bersama Super Junior M.. member lain yang berada di korea menghubungi Donghae dengan video call.. saat itu Eunhyuk menangis.. alesannya dia kangen sama Donghae.

11. Donghae senang memperkenalkan dirinya dan Eunhyuk sebagai EUNHAE = Eunhyuk dan Donghae (berawal dari fanfict).. tapi karena takut shiwon marah donghae menggantinya jadi EUNSHIHAE = Eunhyuk, Shiwon & DongHae

12. Donghae benci warna pink.. makanya Donghae dan Sungmin sekarang udah nggak sekamar lagi.

13. Tempat andalan Donghae untuk menyimpan uang adalah di Dispenser.

14. Selain Ryeowook dan Eunhyuk, Donghae mudah sekali menangis.. apalagi kalo udah ngomongin ayahnya.. dia juga sering nangis kalo sedang menelepon keluarganya.

15. Kalo ada yang bilang dia pendek.. Donghae cepet2 pergi online buat dapetin cara buat
nambahin tinggi badan dan banyak2 minum susu.

16. Donghae selalu pake silver bracelet pemberian ibunya. makanya ngga pernah dilepas sampe sekarang.

17. Donghae mempunyai kebiasaan tidur malam yang buruk bagi kesehatannya.

18. Saat berumur 4 tahun.. setiap sepulang sekolah Donghae akan memencet-mencet bell tetangganya dan berlari sebelum dia tertangkap.

19. Saat kelas 3 SD Donghae pernah dihukum di ruang guru gara2 guru-nya mengira bahwa Donghae yang mengambil buku absen.

20. Kalau Donghae punya pacar tipenya adalah wanita yang bisa menjaga dan memperhatikan diriny… Donghae juga berniat mengajak pacarnya nanti berkeliling mokpo tempat dia dilahirkan dan dibesarkan.

21. Sebelum debut..Donghae paling takut naik pesawat terbang.. makanya pas SMA dia enggak pernah ikut perjalanan sekolah.

22. Donghae paling enggak bisa tidur dalam keadaan ribut.

23. Donghae pernah meninggalkan pesan di fan cafe “ELF I LOVE U” tapi kemudian sungmin datang dan memberitahu kalo yang donghae tulis salah.. harusnya “LOVE” jadi “LVOE” saat itu donghae merasa sangat malu.

24. Saat Kibum datang ke Korea.. Donghae orang pertama yang memeluk dan menyambut Kibum.

25. Saat Donghae masih kecil.. dia bermain bersama teman-temannya dengan cara membagi dalam beberapa kelompok. kelompok manapun dengan donghae sebagai anggotanya akan selalu kalah. [kasiian amad]
26. Donghae sangat membenci rokok dan minuman keras!

27. Donghae takut banget sama suara ngoroknya shindong.
k.
29. Donghae benci makan sendirian makanya dia rajin nungguin member lain yang lagi sibuk beraktifitas buat makan bareng.

30. Donghae suka membangunkan member lain dengan cara mencubit pantat mereka atau memeluk mereka di tempat tidur.

31. Donghae sangat takut dengan hantu..makanya dia ngga pernah matiin lampunya kalo mau tidur.

32. Donghae tidak mempunyai teman selama 1 tahun di SM Ent… soalnya dia ngga nemu orang-orang yang berasal dari kota asalnya (Mokpo).. begitu ketemu Yunho (DBSK) yang juga dari Mokpo.. mereka jadi deket selama pre debut. Donghae tinggal bareng Yunho dan Heechul.. mereka bertiga juga punya nama julukan “The Ddabbong Brothers”.

33. Sebelum debut Eunhyuk dan Junsu (DBSK) berencana menjahili Donghae dengan membuatnya menangis. Eunhyuk bilang “kau sudah mulai berubah dan sudah melupakan kita..”(biasanya seseorang yang sudah menjadi seorang selebritis seperti itu) Donghae kecewa dan pergi.. Eunhyuk pergi nyusul ternyata dia denger ada yang nangis di kamar mandi begitu Hyukie mau buka pintu kamar mandinya Donghae langsung ngebanting pintu sambil teriak “AKU TIDAK AKAN BERUBAH!!”.

34. Selain “FISH”..donghae punya julukan lain “PINOCCHIO” yang diberikan oleh Heechul..dan nama inggrisnya “AIDEN LEE” *disebutkan di acara FULL HOUSE*

35. Sedikit impian Donghae saat menikah nanti..Donghae ingin “sang istri” melakukan hal2 ini:: saat bangun tidur istrinya akan memberikannya ciuman selamat pagi. setelah pergi mandi, Donghae akan dibuatkan sandwich yang enak dan mereka sarapan bersama.. sebelum pergi ke kantor.. sang istri akan membetulkan dasinya dan memberikannya ciuman selamat tinggal.

36. Donghae sangat mengagumi Song Hye Gyo (aktris korea). ia selalu menonton dramanya berulang-ulang di televisi dan jika the Princess (Heechul) ingin mengganti channelnya, dia akan berteriak “Hey! Kim Heechul!”, akan menggantinya lagi ke drama yang tadi.

37. Donghae termasuk orang yang mudah tertawa.

38. Sebelum ayahnya meninggal..ayahnya telah menunjuk “sang angel” Leader SuJu – Leeteuk untuk menjaga donghae.. *makanya Leeteuk sangat sayang ke DongHae*

39. Donghae suka sekali memakai topi.

40. Donghae berencana menikah saat umurnya 32 tahun atau saat melihat polaris.

41. Saat melihat seorang gadis..yang pertama Donghae lihat adalah matanya.

42. Alat musik kesukaannya Donghae itu piano..tapi Donghae lebih senang mempelajari gitar daripada piano.

43. Buah kesukaan Donghae yaitu jeruk, pear, strawberry & kiwi.

44. Anggota SUPER JUNIOR yang menurut Donghae “good Looking” adalah Heechul (Cinderella-ny Suju) dan KiBum.

45. Nomor yang Donghae suka : 3..6..9..

46. Makanan kesukaan Donghae : chicken doritang..kimchi..seafood dan cookies pokapoka chip..makanan yang tidak dia suka yaitu makanan apapun yang manis. dan minuman kesukaannya adalah susu.

47. Impiannya sejak kecil : “walaupun aku menabrak mobil yang sangat besar, aku tidak akan terluka”.

48. Negara-negara yang ingin dikunjungi donghae : Amerika..Australia dan Kanada.

49. kata-kata yang sering donghae ucapkan : “stay healthy!!”.. *karena almarhum ayahnya berpesan agar DongHae sehat selalu..*

50. Musim yang sangat donghae suka : musim semi..musim panas..musim gugur..musim dingin..*semuanya!* dan Donghae berharap tiap hari musimnya berubah.

51. Donghae meninggalkan pesan ke Eunhyuk dengan isi “Hyukjae, Aku mencintaimu~” * membalas “Berhenti menyembunyikan cinta sepihak kita.”

52. Sebelum bungee-jump, * teriak “Ayo kita putus, Donghae!” Donghae membalas, “Cepat turun, aku akan memukulmu!”

53. Donghae adalah salah satu anggota yang paling populer di antara anggota Super Junior.

54. Dia sangat menyukai barang seperti topi. ketika dia tidur, mencuci muka, menggosok gigi, dia akan selalu memakainya, percayalah rambut dan topinya akan selalu bersama tidak bisa lepas satu sama lain.

55. Di hari ulang tahunnya, Donghae memberikan hadiah kepada 茄子[Qie zi]* dan 特妈[Te ma]*, dia memberikan Qie zicelana tapi ukurannya salah, oleh karena itu Donghae memberitahu Qie zi, “Hyung, kamu tidak mungkin cukup dengan celana itu, tukar dengan yang lainnya kalau begitu.~”

56. Ketika waktunya Donghae untuk cuci piring, dia akan bilang “Hyung, ayo kita bermain (untuk memutuskan siapa yang akan mencuci).” Pada akhirnya Hangeng kalah dan menangis menyedihkan, “Padahal aku yang sudah memasak makanannya!”

57. Di dapur tugasnya ada 10 orang harus berbagi, Donghae selalu mengambil foto kemana-mana, akhirnya dia tidak pernah memasak.

58. Ketika Donghae masih SD, dia adalah murid yang paling tinggi di SD-nyam sehingga mereka memberikannya nama “Lee Tall Person”, tetapi setelah lulus SD dia tidak pernah tumbuh lagi (tingginya), maka itu ia ingin gadis impiannya tingginya 167 cm.

59. Ketika Donghae berumur 21 tahun, dia sudah berpikir untuk menjadi seorang ayah dan akan menamakan anaknya “Lee Tian Kong” (Lee Sky), “Lee Hai Yang” (Lee Ocean), “Lee Yun Duo” (Lee Cloud)

60. Ketika pembawa acara bertanya “Apa panggilan sayang untuk kalian?”
Kangin bilang “宝贝” (baca”Baobei”, artinya “Darling”)
Donghae keceplosan, “Hyung memanggil semua wanita dengan ‘Baobei’.”
lalu MCnya bertanya “Bagaimana denganmu, Donghae?”
Donghae membalas “海他妈” (baca “Hai Ta Ma”, gatau apa artinya)
Kangin lalu bilang “Anjing milik Donghae juga dipanggil 海(Hai)”

61. Setelah membawa Bada pulang ke rumah, dia juga mempunyai anjing lain bernama 九尾狐 (dibaca “Jiu Wei Hu”, artinya “Nine-tailed fox”), orang-orang berpikir dia menamainya seperti itu karena Donghae suka menonton Naruto, Donghae bilang “His name is 九(baca ‘Jiu’, artinya ‘Nine’).”

62. Ryeowook pernah bilang bahwa dia selalu suka memasak untuk hyungnya kapan saja.
Lalu, Donghae pulang tengah malam setelah latihan SM-nya, lalu dia membangunkan Ryeowook yang lagi tidur dan bilang, “Bangun dan masaklah untukku.”
Ryeowook menajdi terganggu dan bilang “Hyung, kenapa kamu seperti ini? Aku sedang tidur, aku bukan tukang masak.”
Donghae dengan tampang polos, “Kenapa tidak? Kamu selalu bilang kamu yang selalu memasak, jadi aku bangunin kamu, bukannya kamu selalu bilang seperti itu sebelumnya? Kalau begitu, aku tidak akan lagi membangunkanmu lagi nantinya.”
Ryeowook lalu bilang, “Baiklah, Aku masak untuk Hyung.”

63. Di hari tertentu, Donghae berlari ke member yang lain dan bilang, “Aku lupa membawa HP-ku aku akan mengambilnya dulu.”

64. Lee Donghae selalu bilang jika ada gadis yang dia suka, dia akan langsung maju dan menyatakan cintanya “Jika memungkinkan, menurut apa yang sudah saya katakan, jika itu merupakan suatu beban, saya akan mundur jauh-jauh.”

65. Ketika Donghae sedang ujian SMA, Princess (Heechul) bangun pagi-pagi untuk membuatkan telur untuknya (untuk sarapan)

66. Anggota ke -13 yang paling kecil (Kyuhyun) bilang “Saya sangat tersanjung mengenal Donghae Hyung, tapi ketika aku sedang bersamanya, Aku merasa aku yang menjadi hyungnya.”

67. Ketika Donghae duduk terlalu lama, secara tidak sadar dia akan memakai lengannya untuk memeluk kaki kanannya.

68. Dia sebenarnya sangat benci warna pink, karena Rabbit (Sungmin)yang tinggal bersamanya, sangat menyukai warna pink dan dia sebenarnya tidak tahan.
Walau bagaimanapun Rabbit adalah Hyungnya, dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Donghae bilang, “Saya benar-benar tidak tahan, dia sudah tua tapi masih bertingkah seperti anak-anak, selalu bertindak manis dengan ibunya (ditelpon?) dan itu membangunkan aku.”
MCnya bertanya, “Lalu, apakah kamu tidak mengucapkan apapun?”
Donghae membalas, “Dia adalah Hyung-ku jadi saya tidak bisa apa-apa, aku hanya bangun dan meninggalkan ruangan.”
MC bertanya lagi, “Bagaimana jika dia adalah dongsaeng-mu? Apakah kamu akan menendangnya?”
Donghae membalas, “Huh? Aku juga tidak akan pernah menendangnya.”

69. Dia tidak mengerti kenapa ketika dia memberikan tandatangannya kepada seseorang, orang itu akan mengucapkan terima kasih padanya, dia yang seharusnya merasa berterima kasih, terimakasih karena sudah mencintai SJ

70. Dia pikir “Donghae” bukanlah namanya, tapi meskipun demikian dia selalu menulis namanya sebagai “Donghae”.

Jumat, 04 Januari 2013

WILD CHILD SYNOPSIS

Film ini berawal saat Poppy Moore (Emma Roberts),gadis asal Malibu yang sering membuat masalah ini dikirim untuk bersekolah di Abey Mount, sekolah asrama di Inggris.

Di asrama, Poppy sekamar dengan ke-4 teman barunya, Kate,Kiki,Drippy,dan Josie. Mulanya Poppy enggan berteman dengan mereka, karena menurutnya mereka sangat ketinggalan jaman. Hingga suatu ketika ia bertemu dengan Freddy (Alex Pettyfer), anak kepala sekolah Abey Mount. Harriet (Georgia King), sang ketua OSIS yang naksir Freddy.Usaha Poppy untuk dikeluarkan dari Abey Mount mulanya tak membuahkan hasil,hingga akhirnya ke-4 teman sekamarnya memutuskan untuk membantunya. Dengan mengerahkan segala cara, mereka membantu Poppy agar bisa dikeluarkan dari sekolah.

Pada saat acara pesta dansa sekolah, Poppy dan teman-temannya berhasil memesona semua orang yang hadir di pesta, termasuk Freddy. Harriet yang kesal pun berencana untuk membalas dendam pada Poppy.Hingga suatu hari tanpa sengaja Poppy membuat gorden di dapur sekolah terbakar, namun akhirnya ia dapat memadamkannya. Tak disangka, Harriet yang melihat kejadian tersebut berpikir bahwa inilah saat yang tepat untuk membalas Poppy, ia pun akhirnya menyalakan kembali pemantik api "I love LA" milik Poppy. Kebakaran hebat pun terjadi, saat Drippy diketahui menghilang, Poppy pun datang sebagai penyelamat. Hingga akhirnya Poppy pun mengaku dialah yang menyebabkan kebakaran itu. Sidang sekolah pun digelar, setelah awalnya memusuhi Poppy karena email yang ditulisnya, teman-teman poppy pun berusaha membantu Poppy agar ia tak jadi dikeluarkan dari sekolah, dan mengetahui bahwa Harrietlah yang menyebabkan kebakaran tersebut.

Poppy akhirnya menyadari bahwa perbuatannya semua ini salah, ia pun akhirnya dapat membuktikan bahwa ia juga dapat berprestasi dengan cara membawa tim bola tongkat Abey Mount menjadi juara nasional. Hingga akhirnya sang ayah datang untuk menjenguknya dan bangga terhadap apa yang telah Poppy lakukan.


Sabtu, 29 Desember 2012

Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events



Violet Baudelaire si sulung sang penemu. Klaus, satu-satunya laki-laki yang kutu buku. dan bayi Sunny, yang memiliki gigi yang kuat dan menggigit benda apa saja menjadi yatim piatu setelah orang tua mereka tewas karena kebakaran. Mr. Poe, pengacara orangtua mereka mengantar mereka kepada Count Olaf, yang sebenarnya menginginkan warisan keluarga Baudelaire. Anak-anak itu diambil dari Olaf setelah Olaf mencoba membunuh mereka dengan memarkir mobil berisi anak-anak itu di rel kereta api, namun dengan penemuan kreatif Violet, mereka bisa mengubah jalur rel kereta api yang sehingga mereka lolos dari maut.
Poe kemudian mengantar mereka untuk hidup dengan Dr. Montgomery Montgomery, seorang ahli reptil. Berencana berlibur bersama ke Peru, namun Monty tewas dibunuh Olaf yang menyamar sebagai Stephano, seorang ahli reptil terkenal, dan berkata bahwa Dr. Monty dibunuh ular hasil persilangannya. Namun, Sunny membuktikan bahwa Olaf berbohong, ular tersebut ternyata sangat jinak. yang tidak memungkinkan tidak membunuh seseorang. Olaf berhasil kabur.
Anak-anak kemudian diantar untuk tinggal bersama Bibi Josephine di Danau Lachrymose. Dia memiliki ketakutan irasional, dia takut akan makelar rumah, kenop pintu, dan banyak lagi. Saat anak-anak Baudelaire dan Bibi Josephine, pergi ke pasar, Olaf muncul lagi, menyamar sebagai Captain Sham, dan memikat Josephine. Kemudian, Josephine dan Olaf pergi kerumah Josephine untuk makan malam. Anak-anak Baudelaire ditinggal di pasar untuk berbelanja. Sampai di rumah Bibi Josephine, mereka mendapat surat dengan tata bahasa yang kacau dari Bibi Josephine, yang ternyata adalah kode tempat Bibi Josephine bersembunyi, yaitu Curdled Cave.
Mereka menyusul Bibi Josephine ke Curdled Cave. Saat mereka membawa Bibi Josephine kembali ke rumahnya, mereka bertemu Olaf. Olaf berpura-pura manis di depan Josephine, kemudian membunuhnya dengan cara menjatuhkannya ke Danau Lachrymose yang penuh dengan lintah pembunuh.
Menyadari bahwa jika ingin mendapat warisan Baudelaire harus memiliki hubungan darah dengan keluarga Baudelaire, Olaf menggelar sandiwara pernikahan dengan Violet, yang sebenarnya adalah pernikahan asli. Violet yang sadar menolak, namun Olaf telah mengurung Sunny dalam sebuah kandang yang digantung tinggi, dan mengancam akan menjatuhkannya ke tanah bila Violet menolak
.
 klaus tidak bisa membiarkan kakanya menikahi orang jahat itu, dan mencoba memanjat bangunan tempat sunny dikurung. sementara itu violet baru saja mengatakan aku bersedia dalam uacara pernikahannya. kemudian di sesi  panandatangan surat nikah, violet sengaja melama-lamkn tandatangannya. akhirnya setelah selesai olaf merebut paksa suratnya dan mengatakan kebohongannya selma ini ke semua orang. sedangkan diatas bangunan, klaus mempergunakan cermin berbentuk mata dan memantulkan sinar matahari ke kertas yang dipegang olaf, dan kertasnya terbakar. rencana laf gagal, ia berusaha melarikan diri tapi sudah dipukuli semua orang yang disitu.
olaf harus dihukum mati atas begitu banyak kejahatannya. tapi sebelum itu dia harus mereka ulang perjuangan yang dialami violet, klaus dan sunny.

Kamis, 03 Mei 2012

klasifikasi taksonomi hewan


HARIMAU

Kerajaan: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Felidae
Genus : Panthera
Spesies : Panthera tigris atau felis tigris


KANGURU

kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Subkelas : Marsupialia
Ordo : Diprotodontia
Subordo : Phalangerida
Familia : Macropodidae
Genus : Macropus
Spesies :Macropus rufus
Macropus giganteus
Macropus fuliginosus

BANTENG

Kerajaan: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Subfamili : Bovinae
Genus : Bos
Spesies : Bos javanicus

LUMBA LUMBA

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Subordo : Odontoceti
Famili : Delphinidae
# Genus Delphinus
spesies :
* Lumba-lumba moncong panjang, Delphinus capensis
* Lumba-lumba moncong pendek, Delphinus delphis

KUCING

Kerajaan       : Animalia
Filum            : Chordata
Kelas             : Mamalia
Ordo             : Karnivora
Famili           : Felidae
Genus           : Felis
Spesies         : F.Silvestris
Upaspesies  : Catus (kucing)
Nama binomial  :Felis silvestris-catus


Last Sunset      

                                Khalida zulfah l.
 Aku terdiam di bangku taman ini sejak tadi. Hembusan angin mulai masuk ke kulitku, juga ke tulang tulang ku. Kini, semua berbeda dari segalanya. Ya, ini bukanlah hidupku yang dulu.

“Brughhh” seseorang menabrakku. Buku-bukuku berjatuhan. Tapi dia berlalu meninggalkanku. Tak ada permintaan maaf atau apapun semacamnya. Emosiku mulai naik, “Heiiii, kau menabrakku. Tak bisakah kau mengucapkan maaf? Apa kau bisu?”
Seseorang menoleh, kemudian menghampiriku, ”apa katamu?” teriaknya dengan nada tinggi.
“eh, eh ti-tidak, aku bukan bicara padamu” kucoba menjelaskan.
“hei, denger ya, kau masih kelas 1 kan? Jangan belagu deh lu sama senior” bentaknya padaku.
“hei kak, maaf ya, saya tidak bicara pada anda! Jadi jangan bentak-bentak dong! Uda salah, belagu lagi..!” kubalas bentakannya. Huh, dasar senior gila. Sial! Orang yang tadi menabrakku juga uda kabur.
“oh, gitu ya dek? Pasal 1: senior tidak pernah salah. Pasal 2: jika pun senior salah, kembali ke pasal pertama.” Jelasnya dengan bangga dan membuatku semakin kesal dengan senior belagu ini.
Aku berbalik, meninggalkannya. Langkahku  kupercepat, agar tak terkejar olehnya.
“heii, woooiiii, lancang banget lu, liat ya ntar.” Teriaknya dengan kencang. Aku tetap tak menoleh, yang ada dipikiranku, pergi secepatnya dari situasi ini.

 ”ihhhh, senior nyebeliiiiiinnnnn!!!!” jeritku penuh emosi. Ku minum air di botolku. “Tenang. Tenang fina. Kau ga harus ladenin cowok gila kayak dia. Dia mah uda gila dari sononya kali ya. hahaha” ucapku dengan diriku sendiri.
“fina? Dari mana aja sih? Aku tu uda cariin kamu dari tadi.” Ucapnya dengan cemberut. Aku tersenyum. Rasanya ada yang lain jika aku menatapnya. Jantungku slalu berdetak lebih cepat dari kadar kenormalan. Ada apa ini? Apa aku suka padanya? Ah, tidak.
“oii.., Kok malah melamun?” ucapnya menyadarkan lamunanku. Aku slalu berkhayal jika bertatap dengannya.
“eh, roy. Hehe tadi aku sih lagi gadoh sama senior kita. Siapa ya namanya? Aku juga ga ingat. Dan ga penting banget inget nama dia. Mana dia orangnya nyebelin lagi. Terus dia..”
“fina… stop stop!! dasar bawell” potongnya sambil mencubit pipiku. Kubalas mencubit pipinya. Sekali lagi roy telah membantuku. Bisa dibilang dia seperti malaikat kecilku. Mungkin inilah alasan kenapa tiap kali bersamanya aku slalu bahagia.
*****
“wooii fina.!” Panggil seseorang dari belakang. Aku tetap tak menoleh. Nama fina kan banyak, ga cuma aku ya kan?
“Refina Mifta Tiyar!!” panggil orang itu lagi. Lah, itu kan namaku? Dan sepertinya aku mengenal suara ini. Suara ini kan…
“apaan sih?” tanyaku dengan kesal. Ada apa orang ini? Apa dia tidak puas dengan kejadian semalam? Argghhh, orang ini memang betul-betul menyebalkan.
“namamu fina kan?” tanyanya setengah tersenyum. Tapi belagunya masih terasa. Ya, keangkuhan sepertinya tak bisa lepas darinya.
“yapps, ada apa lagi ya kak? Bukankah masalah kita udah selesai kemarin?” tanyaku enteng.
“nama gua egi. Lo uda tau kan fin?”
“hah? Enggak. Emangnya aku pernah nanyak?”
“ya, enggak. Cuma ngenalin diri aja ke junior yang nyolot kayak elu.”
“ehh, sori deh kak kalo saya nyolott!” jawabku lantang kemudian berbalik meninggalkan nya. Dan sekali lagi dia belagu kayak gini, bakal ku tonjok tuh dia. Ngeselin banget nih cowok.
“hei fina! Tunggu! Gua belum selesai” kejarnya. Dan ternyata kakinya panjang juga ya. Dia aja bisa melombaiku. “hei, tunggu dong. Kok lu langsung pigi aja sih?”
“ada apa lagi sih kak?” tanyaku marah.
“oh, maaf deh, kalo gua ganggu.” raut wajahnya berubah seketika mendengar ucapanku. Apa ucapanku keterlaluan ya?
“fina!” panggil roy yang kemudian menghampiriku.
“roy? Kok bisa disini?” tanyaku.
“yee, aku mau ngantar kamu pulang fin. Eh kak egi. Kok disini kak?”
“uda ah roy. Pulang yukk” kutarik tangan roy. Kupercepat langkahku tuk menghindari si egi itu melombaiku kembali.
Kali ini roy kembali menyelamatkanku. Ya, sejak kecil dia selalu dekat denganku. Terkadang dia seperti kakakku, kadang juga seperti pacarku.
*****
“hai fina…” ya, lagi lagi dia. Aku tak menggubrisnya. Ternyata dia tak jera jera dengan ucapanku kemarin. “fina, nanti mau ku antar pulang?” tanyanya sambil tersenyum. Senyumnya cukup manis, tak seperti biasa. Tak ada aura belagu hari ini. Apa dia mau mengerjaiku?
            “gak perlu kak. Lagian kalo pun mau pulang biasanya sama roy kok. Dan kenapa sejak kemarin kakak sok baek gitu?”
            “emm, gua Cuma mau minta maaf.” ”ya, atas kesalahan gua kemarin. Gua akui pasal pasal kemarin itu berlebihan. So, gua minta maaf ya ma lu” aura belagunya muncul kembali, haaaaahh -__-
            “oke. Fina maafin kok. Tapi maaf ya kak, fina biasanya pulang sama roy”
            “fina, kamu pacaran ya sama roy?” selidiknya dengan wajah sedikit kecut.
            “ha?? Gak ah, siapa yang bilang?” gila! gak mungkin roy yang se-perfect itu mau jadi pacarku, ha ha ha.  Tapi kok dia nanyaknya gitu? Dia pergi saja meninggalkanku. Hah, dasar gila.

“fin, entar kamu pulang sendiri ya. Soalnya ada latian basket. Maaf bangettt, ntar ku telpon deh. Yaya ?” pintanya dengan tak enak hati. Deg deg deg, ya lagi dan lagi tiap bersamanya selalu jantungku seperti ini. ”fin, finaaaaa, helloooowwww” teriakannya menyadarkan lamunanku.
            “ha? Apaan?” tanyaku polos.
            “fina, hari ini aku latian…”
            “basket kan? Oke, aku uda denger kok tadi” potongku dengan bangga. Setidaknya aku melamun karna dirimu roy.
            “oke, dadaaahh, luan ya..” lambainya sambil diiringi larian kecil.
            “mau aku antar?” Tanya seseorang disampingku, ternyata kak egi. Yah dia lagi dia lagi. Bosen banget ketemu dia mulu.
            “hem, gimana ya?” jawabku seolah berfikir.
            “ayolah fin..” mohonnya.
            “oke deh kak.” Yah, kali ini aku diantar pulang sama senior yang aneh ini. Tapi ternyata dia keren juga sih, kendaraanya aja mobil. Sedangkan aku? Pejalan kaki, haha
            “emmm, makasi ya kak, atas tumpangannya” ucapku sambil tersenyum.
            “gitu dong, kan kalo senyum fina jadi manis. Kalo marah jadi, ihhhhh jelekk ah.. hahaha” guraunya sambil mencubitku. Ih, apaan sih nih orang, macam kenal kali aja.
            “………………..”
            “hehe, maaf deh fin. Kan becanda.”  
             “tirrrttt trrrttt”            “hhalo, roy? Ahh ia, aku baru aja nyampe….  Ia.. Oke. Aku makan kok entar. Oke….Kamu latian sana…. daaaa”
“siapa? Roy?” selidiknya dan ya, itu memang roy. Dia kan udah dengar tadi.
            “ehm, iyaa”
            “aku balik ya.” Ucapnya dengan nada berbeda. Sepertinya dia marah, atau lebih tepatnya kecewa. Ya, apa urusannya samaku coba? Ga penting deh…
******
Teng, tengg, tengg, bunyi bel sekolah tanda jam istirahat. Setiap jam ini, roy slalu ke bangkuku untuk bercerita, ya ceritanya bermacam-macam. Tapi dari segala macam cerita, aku paling suka kalo bahas drama. Tepatnya drama korea.
Jam istirahat kali ini berbeda, si egi itu lagi-lagi nongol dan bagiku ini sangat mengganggu. Yah, mungkin aku yang berlebihan. Tapi kurasa aku tak begitu membencinya lagi. Ya, dia tak sebelagu dan super nyebelin kayak pertama ketemu.

Hari ini aku pulang sendiri, roy ada urusan, dan si egi tak ada kabar. Ada apa yah? Ah, entahlah. Yap sudah sampai, tuughh. ”awww, ssshhhh” aku mendesis, ternyata kepalaku membentur pintu. Dan untuk yang kedua aku menabrak rak buku, ada apa sebenarnya ini?
Kejadian ini mulai sering terjadi, begitu juga disekolah, aku sering terjatuh  karena penglihatanku mulai kabur. Akhirnya kuputuskan untuk ke dokter spesialis mata. Dan saat ini, ya aku sudah memakai kacamata.
            ”eh fin, kamu gapapa? Kok pake kacamata?” Tanya kak egi yang tiba tiba nongol dengan nada khawatir.
            “mataku agak kabur nih. Tapi gapapa kok, tenang aja kak” hiburku. Aku tak mau mencemaskan  orang lain.
Suatu hari aku diantar pulang oleh kak egi. Ya, roy terlalu jarang bersamaku. Kini roy sudah mulai sibuk dengan tim basketnya. Ataukah dia punya pacar? Mungkin juga bukan keduanya.
“lo kak? Kita mau kemana? Ini kan bukan arah ke rumah fina..” tanyaku dengan heran.
“iya, aku mau ajak kamu ke suatu tempat. Tempat favoritku semasa kecil.” Jawabnya sambil menoleh kearahku. Dan ternyata dia mengajakku ke tempat yang indahhh banget. Angin yang lembut, desiran ombak, dan pasir putihnya. Ya, Pantai. Disana kami bermain air, berlari-lari, dan yang paling istimewanya kami bisa menyaksikan sunset disini. Romantis banget kan? Mungkin sepertinya aku mulai menyukainya. What? Kak egi? No no no.
Kami bersiap siap pulang. Entah mengapa seluruh tubuhku tiba-tiba lemas, bahkan mataku kembali kabur. Aku mendengar teriakan kak egi memanggilku. Tapi aku tak bisa apa-apa.
Kubuka mataku perlahan, terlihat sesosok pria disamping orang-orang yang berpakaian putih-putih. Ternyata dia ayahku. Juga roy. Dasar, aku kan tak apa-apa, kenapa sampai dibawa kesini sih? Terlihat lagi seorang laki-laki yang baru muncul, ya itu kak  egi. Dia tersenyum kepadaku.
*****
            Berbulan-bulan aku rutin memakan obat dari dokter. Tapi tetap saja, bukannya  membaik, tapi bertambah buruk. Mata ini sulit melihat walaupun sudah memakai kacamata. Mataku kembali diperiksa. Akhirnya hasil tesnya keluar. Aku mendengar pembicaraan mereka, yang ternyata aku terkena kanker mata. Kanker yang sama yang merenggut nyawa ibuku. Aku shock. Kudengar isakan ayah setelahnya, mungkin ayah merasakan hal yang sama yang kurasakan. Aku tak percaya mendengar ini lalu menangis sejadi-jadinya.
                       
Tak kusangka, ternyata kanker ini sangat ganas, dalam sekejap aku buta. Mungkin sebentar lagi aku akan mati. Itulah yang selalu muncul dalam benakku. Masa SMU ku hancur. Aku tak bisa mengikuti pelajaran seperti teman-temanku yang lain, sebaliknya malah terus-terusan di RS ini.
“fina? Kamu ngapai?” Tanya seseorang yang tiba-tiba duduk disampingku. Hem, aku masih ingat suara ini, roy, ya dia.
“udaranya sejuk ya” jawabku
“tapi ntar kamu masuk angin lo” ucapnya dengan khawatir.
“roy, taman ini indah ga? Fina merasa taman ini indah banget” tanyaku mengalihkan pembicaraan. Tentu saja aku ingin lebih lama disini, disini.. sangat-sangat.. hmm, ya menyenangkan.
“fina bener kok, sangat indah malah” pujinya.
“seandainya fina  bisa ngeliat..” air mataku berjatuhan. Tentu aku tak mau ini terjadi padaku. Tapi apalah daya, jika ini kehendak tuhan.
“fina, jangan sedih dong, entar lagi kamu bisa liat lagi kok” hiburnya sambil menghapus air mataku. “emm, fina..”
“ya roy?”
“ahh, tidak”

Ayah memilih untuk merawatku dirumah, setidaknya sampai aku mendapatkan  pendonor kornea untukku. Setiap malam aku hanya bisa menangis dan menangis. Aku rindu wajah-wajah mereka, orang orang yang kusayang. “ibuu, inikah yang engkau rasakan selama ini??” isakku. Aku putus asa, aku tak yakin ada pendonor yang mau memberikan korneanya.
*****
Hari, minggu, bulan, kulewati. Akhirnya ada seorang pemuda yang rela memberikan kedua korneanya untukku. Dia tewas dalam kecelakaan. Terima kasih banyak, walau aku tak tau dia siapa.
Operasi berjalan lancar. Aku bisa melihat kembali. Terlihat ayah, kak egi, dan teman-teman berada disekelilingku. Tapi mana roy? Kemana dia?
Seminggu sudah aku bisa melihat kembali. Baru hari inilah aku diperbolehkan ayah keluar rumah.  Kuputuskan mencari roy, karna tak satupun dari mereka yang mau memberitahuku keberadaan roy. Seolah mereka menyembunyikan sesuatu dariku. Roy, dimana ?
Tok tok tok. Ku ketuk pintu rumah roy.  Tak berapa lama, seseorang membukakan pintu. Ternyata  ibu roy.
“buat apa kau kesini??, pergiii!!! ” usirnya ketika melihat wajahku. Kenapa? Ada apa?
“tante?” tanyaku panik. Terlihat matanya yang sembab, seperti sehabis menangis.
“pergi!! kau. Karna kau, anakku meninggal. Anakku.. anakku..” isaknya
“tante, roy kenapa?” tanyaku shock. Aku tak mengerti semua ini.
“kembalikan mata roy, kembalikan…” digoncangnya tubuhku. Apa? Jadi.. I-ini mata roy? Royy…Royyy, mengapa kau lakukan ini? Royy… tangisku mulai pecah. Roy.. jadi selama ini kau disini? Dimata ini?
*****
Untuk kedua kalinya, aku dan kak egi kembali mengunjungi pantai favorit kak egi, ya yang sekarang favoritku juga. Sepertinya cuaca hari ini sedang tak bagus. Dan betul, hujan turun sangat deras. Aku tidak mau meninggalkan momen ini. Kami pun bermain hujan, walau aku baru saja sembuh. Aku kembali teringat pada roy. Roy, dia bunuh diri untuk memberikan korneanya untukku. royy… Terimakasih..
Kumasuki  rumahku, kubuka pintu kamarku. Pusing. Pusing. Ya, kepalaku terasa berat, sangat. Kulangkahkan kaki menuju lemari obat, Mana? Mana obatnya? Aku masih mencarinya. Kepalaku tak tertahankan lagi, kakiku juga lemas, mataku kabur. Kenapa ini?
Aku terbangun, aku berada dikamar. Sepertinya  ada yang mengangkatku. Aku kan berat.  Eh, ternyata ayah. Tapi kenapa kepalaku sangat pusing tadi? Apa mungkin karena kelelahan?
*****
Hari ini aku ujian. Ujian kenaikan kelas. Walau banyak yang tertinggal, tapi aku tetap mengejarnya. Aku meminjam catatan beberapa temanku, ya agar aku tak tertinggal jauh dari mereka. No 17, emm, tinggal 8 soal lagi. Tanganku mulai keringatan, begitu juga tubuhku. Kepalaku juga pusing, sama seperti waktu itu. Kupaksakan tubuhku, aku harus selesai. Aku mohon, sedikit lagi saja. Tapi tetap saja tubuhku tak mau menurutiku. Kepalaku tak tertahankan lagi. Sakit. Sangat sakitt. Aku tak kuat lagii.
Kubuka mataku. Ah, ternyata aku masih hidup. Dimana ini? Rumah sakit lagi? Astaga, kenapa aku dibawa kesini, aku kan tidak apa-apa. Creek, terdengar suara terbukanya pintu. Itu ayah. Tapi ada yang berbeda darinya, wajahnya terlihat pucat.
“ada apa yah? Ayah kenapa?” tanyaku cemas.
Ayah menangis. Kenapa? Apa lagi ini? “fina.. kamu terkena kanker otak..” ucapnya sambil menangis.
“apa yah? Ayah bercanda kan? Ini kan bukan april mop?” gurauku. Memastikan ini hanya candaan semata.
“kanker itu sangat ganas, dan sudah menyerang otakmu fin..” tangis ayah membuatku tak tahan. Air mataku mengalir. Aku tak percaya ini, aku terkena kanker o-otak?

Dokter sudah memvonisku, waktuku hanya tinggal beberapa hari lagi. Ya, kanker itu telah bersarang di otakku. Cuci darah terus menerus gak membuatku tambah sehat, malah membuatku bosan hidup. Mungkin inilah akhir hidupku, berakhir mengenaskan.
Tok tok, ketuk seseorang, kemudian masuk. Kak egi.
“fina, liat aku bawa apa, boneka beruang kesukaan kamuu..” ucapnya dengan riang.
“makasiiii kak.” Ucapku sambil memeluk boneka pemberiannya. ”emm, kak, mau gak jadi pacar sehari fina?” Pintaku.
“selamanya juga gapapa kok fin.” Guraunya.
“kalo gitu kita ke pantai yok kak?..” ajakku.
 “kamu kan masih sakit, ntar kalo uda sembuh, aku kabulin deh..” jawabnya dengan nada kecewa.
“plisss, ini yang terakhir. Janji.”
“betul ya.”
Kami pun keluar diam-diam dari rumah sakit ini. Sesampainya disana, aku digendong kak egi berjalan-jalan diantara desiran ombak. Setelah itu, kami duduk di tepi pantai. Aku menyandarkan kepalaku kebahunya.
“kak, ….makasi ya”
“buat apa fin?”
“karena udah jadi pacar sehari aku”
“huhh, dasarr” sambil mengusapkan tangannya ke kepalaku.
            Terakhir, kami menyaksikan sunset. Ya, untuk yang terakhir kali, kurasa. Ssshh.. Kepalaku sakit luar biasa, bahkan lebih sakitt dari sebelum-sebelumnya. Mataku terasa berat, tubuhku kaku, tak bisa digerakkan. Terdengar teriakan kak egi memanggil namaku. Suaranya sedikit berbeda. Dia menangis. Air mataku mulai berjatuhan mendengar tangisannya.
Selamat tinggal kak..
aku mencintaimu…

************************
The end